Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 23:53:32【Resep Pembaca】421 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(4)
Sebelumnya: 6 gaya hidup anak muda yang diam
Selanjutnya: Temuan baru ketahanan ragi dukung rencana penjelajahan Mars
Artikel Terkait
- Anggota DPRD Jabar: Pengawasan Program MBG harus diperketat
- Perempuan salah satu pilar keberhasilan Program MBG
- Serial Zomvivor Thailand tayang di Netflix, tambah wakil Asia Tenggara
- Baznas RI terjunkan tim bantu warga terdampak banjir Cisolok Sukabumi
- Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T
- SPPG Polri distribusikan MBG perdana ke dua sekolah di Kelapa Gading
- PBB sebut situasi di Darfur Utara di Sudan masih "katastropik"
- Ribuan ton bantuan terkumpul dari perlintasan Gaza sejak 10 Oktober
- Perjanjian Australia–PNG buka peluang kerja sama dengan Indonesia
- Segera Hadir, Terobosan Pengukuran Warna: HunterLab Agera L2
Resep Populer
Rekomendasi

Menko Polkam: Negara kondusif selama setahun kepemimpinan Prabowo

Serial Zomvivor Thailand tayang di Netflix, tambah wakil Asia Tenggara

Mikroplastik jadi alergen yang ancam kesehatan kulit

Atasi gejala angin duduk dengan tepat: Pertolongan dan pencegahannya

Menko Polkam: Negara kondusif selama setahun kepemimpinan Prabowo

Kemarin, tambang ilegal hutan Sekotong dan insentif guru honorer naik

TNI AD siapkan ribuan hektare lahan perkuat pasokan bahan pangan MBG

Ratusan siswa SMK Kandeman Batang keracunan makan program MBG